hei.. kamu yang diseberangku.. ada beberapa pertanyaan untukmu ...boleh ya?
aku kira kamu beda, ternyata tidak ya?
aku kira kita teman baik, ternyata aku salah ya?
aku kira kamu tidak begitu, tapi kenyataannya kamu begitu...
Aku lebih baik dimarahi habis-habisan daripada disindir terang-terangan . Aku lebih suka diberi tahu langsung dari orangnya daripada harus tau lewat orang lain atau dari 'media' lain..
Aku kah orang yang kamu maksud? Jika iya ,kenapa tidak terus terang? Jarak kita hanya seling 1 meja loh..
Jujur aku tersinggung , tapi tidak mau berkomentar 'disana' takut menimbulkan salah paham.. Aku masih berpikir orang yang disindir lewat status itu bukan aku. Karena aku masih menganggap kita adalah teman baik..
Aku tau kamu sedang dalam masa sulit, aku sudah beberapa kali menawarkan bantuan..Tapi bukankah kamui yang sendiri yang sepertinya tidak ingin dibantu?
Kamu selalu bingung apa yang bisa dibantu olehku..hingga pada akhirnya tawaranku yg tulus ikhlas itu menguap begitu saja.
Padahal aku betul-betul sedang free dan tulus ingin membantu tanpa mengharap apapun...
Hari ini pun begitu, aku masih belum dikejar-kejar oleh dateline & other urgent matter... Salah memang karena aku memanfaatkan waktu itu untuk main games , tapi bukankah kamu sendiri yg tidak mau/tidak tau untuk dibantu?
Selesai sholat tadi baru aku mau menawarkan lagi bantuan itu ,tapiiii setelah aku baca 'tulisan' itu...kenapa hati ini sakit ya?
Maaf kawan karena akhirnya aku mengurungkan niat tersebut... Aku kecewa dengan 'tulisan' mu kali ini..
Karena aku kira kamu tidak begitu...Aku sangat tidak menyangka kamu begitu...
Maaf kalau kata2ku / tulisanku pernah menyinggunmu juga..